Kemudian, keadaan menjadi semakin gawat ketika tiba-tiba saja CC muncul di hadapan Nami dan Usopp. "Master!?" "Jadi kaulah orang yang sudah menculik anak-anak itu!!??" Bentak Nami dan usopp. "Kenapa kau bisa ada disini!? Bukankah seharusnya kau bersama kelompok Luffy!?"
"Shulololo ...
Bukankah kalian juga telah melakukan hal yang sama,
kenapa kalian membawa anak-anak itu keluar??
Padahal anak-anakku sedang kesakitan"
"Apa!!?? Siapa yang sudah membuat mereka tersiksa hah!!??" Teriak nami emosi.
"Tenanglah Nami, jangan melakukan hal bodoh, Law bilang dia pemakan buah Logia dengan buronan tiga ratus juta!!"
"Apa yang sudah kau perbuat pada anak-anak kecil itu!!??" Nami terus membentak.
"Mereka ingin pulang!!! Dan orang tua mereka pasti terus mencari!! Kami harus mengeluarkan mereka dari sini!!!"
"Master!!!"
"Master!!!"
"Beri kami permen!!!" Anak-anak itu malah terus mencari CC.
"Shulololo!!! Siapa yang ingin pulang? Coba tunjukan satu saja siapa yang ingin pulang!!"
"Beri kami permen seperti biasanya!!!" Anak-anak itu seolah lupa akan keinginan mereka untuk pulang. "Hei, tunggu!!!" Usopp mencoba untuk menghentikan mereka. "Jangan pergi, teman-teman!! Apa kalian ingin kembali lagi ke dalam Lab itu!??"
"Haah, minggir!!!!!" Anak-anak itu tak peduli dan malah memukul Usopp.
Usopp terhempas.
"Usopp!!!!"
"Shulololo, ayo kembali, anak-anak!!" Ajak CC.
"Tunggu!!! Anak-anak!! Jangan kembali padanya!!" Teriak Nami.
"Kalian ingin pulang kan!??"
"Uagh!!!" Anak-anak itu tidak peduli dan terus menuju CC.
"Jangan sentuh aku, dasar kecoa!!!!" Mereka bahkan memukul Nami.
"Nami!!!!" Teriak Usopp.
"Hei kalian, sadarlah!!!" Ia lalu bersiap untuk menembak anaka-anak itu.
"Tidak!!! Hentikan, usopp!!!!" Nami menghentikan Usopp.
"Gah! Lepaskan aku!!! Bagaimanapun juga kita harus memaksa mereka berhenti!! Mereka semua berhalusinasi, mereka bahkan bilang kau kecoa!!!" Usopp meronta.
"Anak-anak itu, mereka hanya korban!!! Mereka tidak bersalah!!!" Teriak Nami setelah sebelumnya teringat akan wajah polos anak-anak itu sebelum pengaruh obat dirasakan oleh mereka.
"Lepaskan rantai ini, kami kesakitan!!!" Anak-anak yang dirantai juga meronta.
"Tapi, kita harus melakukan sesuatu!!" Ucap Usopp ke Nami.
"Kita harus mengalihkan kemarahan mereka, padanya!!" Ucap Nami. Dimana yang ia maksud adalah mengarahkan kemarahan anak-anak itu pada CC.
"Lepaskan kami!!!"
"Lepaskan rantai ini" Anak-anak yang dirantai terus meronta.
"Arghhhh!!!!" Hingga akhirnya, mereka bisa lepas.
"Gyaah!!! Apa ini bercanda!? Mereka melepas rantainya!!!"
"Shulololo, luar biasa!!! Kekuatan mereka tumbuh sebesar ini!!" CC malah senang.
"Cih, dasar gas sialan!!" Usopp membidik CC dengan sebuah peluru ketapel khusus.
"Lihat ini, aku tahu bagaimana cara menghadapi gas ...
Hissatsu!! Firebird Star!!!!" Usopp menembakan tembakan burung api.
"Minggir anak-anak!!"
Batsss ...
Tembakan api itu padam dan hanya menembus tumbuh CC.
"Shulololo!!!" CC tertawa.
"Eh!!???"
"Apa kau pikir itu bisa membakarku!??
Jadi kau tahu ya kalau aku memiliki kekuatan gas ...
Tapi sayangnya, aku memadamkan api itu sebelum bisa menyentuhku ...
Kau tahu, bukan hanya gas beracun yang termasuk gas!!!
Bahkan udara di sekitar kita, aku juga bisa mengendalikan seluruh atmosfer di sekitarku!!!
Dengan membuang oksigen, api tak akan bisa menyala!!
Kaupun tak akan bisa bernafas!!" Jelas CC.
Degg ...
Benar saja, Usopp tak bisa bernafas.
"Ja-jadi begitu, akhh ..." Ia roboh.
"Apa!? Sejak kapan Usopp!?" Nami tak tahu menahu, tiba-tiba saja Usopp sudah rebah.
"A-aku tak bisa bernafas ..." Pikir Usopp.
"Black Hole!!! Awan petir ..." Nami berniat untuk menyerang. Namun kemudian, CC juga menghapus Oksigen di sekitar Nami.
Bruuk, akhirnya Namipun ikut rebah.
"Shulololo!!!" CC terus tertawa.
"Master!!! Berikan kami permen!!!!"
"Berikan kami permen yang bisa membuat kami baikan!!!"
"cepat!!!!" Anak-anak itu terus meminta.
"Tadi kalian bertanya ...
Bukankah aku seharusnya bersama dengan kelompok Luffy, kan?
Biar aku beritahu, Luffy, dan juga yang lainnya, aku mencekik mereka seprti ini!!!" Ternyata beginilah cara CC mengalahkan Luffy dan yang lainnya.
"Anak-anak, permennya akan diberikan pada anak baik yang mau kembali ke Lab ...
Jadi, tahanlah sebentar saja sebelum itu ...
Aku akan mengeluarkan kalian dari sini,
musnahkanlah iblis yang mencoba menambah derita kalian!!
Gunakan pipa besar ini untuk memecahkan kepala mereka!!!" CC memprovokasi anak-anak agar mereka membunuh Nami dan Usopp.
Braghhhh!!!!
Anak-anak itu menghantam dengan pipa raksasa.
Namun tiba-tiba, Brownbeard yang ternyata masih hidup datang dan menyelamatkan mereka.
"Caesar!!!!"
"Hm!??"
"Uaghhh!!!!!" Brownbeard mengamuk, ia menggunakan pipa tadi sebagai senjata dan langsung menghantam tubuh CC. Namun tentu saja, CC dengan mudah merubah dirinya menjadi gas.
"Bhahhh ..." Oksigen di sekitar usopp dan Nami telah kembali, mereka bisa bernafas lagi.
"Brown!!??"
"Itu kan Brownbeard!? Kita selamat!" Ucap Usopp.
"Aku sudah bangun ...
Bajak Laut Topi Jerami" Ucap Brownbeard.
"Shulololo!!! Kau ini siapa ya? Ah, aku ingat, kau itu bawahanku kan? Brownbeard!!!
Apa yang terjadi?? Bukankah tubuhmu sudah terbakar? Aku sangat yakin itu"
"Kau!!! Jadi benar kau yang bertanggung jawab atas semua ini, padahal aku sudah mempercayaimu!!!!" Brownbeard kembali menghantam tubuh CC. Namun lagi-lagi, dengan mudah CC merubah dirinya menjadi gas.
"Shulololo!! Jangan marah begitu ...
Aku tak percaya kau bisa bertahan setelah bertemu Yeti Cool Bersaudara ...
Hei anak-anak!! Tempat ii berbahaya!!! Keluarlah dan kabur naik balon Udara!!! Ayo kabur dari sini!!!" CC mengajak anak-anak menuju balon Udara yang sudah ia siapkan.
"Tunggu anak-anak!! Kalian tidak boleh pergi!!!" Teriak nami. Namun tetap saja, anak-anak itu tak peduli dan naik ke balon udara.
"Haah, haah ...
Kau sudah menipuku" Ucap Brownbeard.
"Tapi aku sudah tidak peduli dengan itu lagi sekarang ...
Aku hanya ingin orang-orangku kembali, haah ...
Aku tak ingin mereka mengalami hal yang sama denganku!!!" Lanjutnya.
"Huh??? Kau itu bodoh ya?" Ucap CC.
"Kau itu sudah tidak memiliki bawahan pasukan!!!
Semuanya termasuk kau adalah bawahanku!!! Sampai kapan kau akan terus berlagak menjadi kapten, hah!!?? Dasar pecundang sialan New World!!!" CC melawan Brownbeard.
"Nami! Cepat kejar anak-anak itu!!!" Usopp dan Nami mengejar.
"Mereka semua masih percaya kalau aku adalah sang penyelamat!!!
Mereka terlalu bodoh untuk mengetahui kebenarannya!!!
Sedikit yang mereka tahu dan aku biarkan mereka hidup, jadi aku bisa menggunakan mereka sebagai kelinci percobaan!!!"
"Dasar kau, sialan!!!!" Teriak Brownbeard.
"Gastanet!!!!"
Jbammm!!!!!
Setelah semua anak telah berada di balon udara, balon udara yang ternyata juga dilengkapi oleh senjata itu menembakan sebuah meriam ke arah Brownbeard.
"!!??" Usopp dan Namu kaget. Dan mereka semakin kaget setelah tiba-tiba saja CC mendekat ke arah mereka.
Blammmm!!!!
Entah bagaimana ledakan kembali terjadi.
Setelahnya, CC sukses.
"Ini Caesar ...
Aku tekah berhasil emngambil kembali anak-anak tanpa masalah,
Monet, bagaimana persiapan untuk umpan Smiley?" Ia menghubungi Monet dari balon Udara.
"Ini Monet, persiapan yang telah kau perintahkan sudah selesai, Master ...
Sekarang yang kita butuhkan, hanya tinggal menunggu kedatangan Smiley ..." Jelas Monet.
"Sambungkan aku ke semua orang"
"Baik, master"
Balon Udara telah pergi jauh. Sementara di Nami dan Usopp telah tampak tergeletak hangus tak berdaya.
"Perhatian, para tamu illegal ..." Ucap CC ke semuanya lewat alat komunikasi.
"Aku minta maaf untuk eksperimen dadakan ini ...
Senjata gas beracun yang aku keluarkan, telah diperkuat dengan efek baru dari yang telah ada empat tahun yang lalu ...
Inilah teknologi hebat yang tak mampu diciptakan oleh pemerintah sialan itu!!!
Hari ini, tamu tak diundang datang ke Pulauku ...
Jadi aku ingin menggunakan mereka sebagai percobaan ...
Invasi, Perang, Dominasi ...
Ada banyak kegunaannya" Berita yang disampaikan oleh CC ini terdengar di berbagai tempat di New World.
"Jika kalian menyukainya, kkita bisa membuat kesepakatan!!" Jelas CC, promosi.
Di suatu tempat di dunia baru ...
"Boss, apa kau berminat dengan senjata pemusnah masal?" Seseorang yang mendengar berita ini bertanya ke bossnya.
"Tidak" Sahut si Boss, yang secara samar-samar sepertinya tak lain adalah Eustass Kid.
"Tapi tak ada salahnya untuk mencari tahu tentang ini kan?" lanjutnya.
Bersambung ke One Piece Chapter 675
Tidak ada komentar:
Posting Komentar