Rabu, 20 Juni 2012

Naruto Chapter 590: Aku Akan Mencintaimu Selamanya

Di Chapter sebelumnya :

Edo Tensei Uchiha Madara menunjukan kekuatan yang
menakjubkan dari mode sempurna Susano'o.

Di sisi lain, Itachi telah
berhasil menghentikan Edo
Tensei Kabuto. Dan dengan
ini, secara perlahan para Edo Tensei itupun menghilang.

Naruto Chapter 590: Aku Akan Mencintaimu
Selamanya

Di tempat Naruto berada, para Edo Tensei Jinchuriki
menghilang secara
perlahan...

"Edo Tenseinya
menghilang ...
Hal ini pasti terjad juga di medan perang lainnya...
Sial, Kabuto ...
Dia pasti gagal" Pikir Tobi, posisinya tampak benar-
benar kritis.

"Jangan lengah, akulah musuhmu!!" Naruto melesat
maju, bersiap menyerang Tobi.


Sementara itu di tempat para kage ...

"Tsuchikage-sama...
Sepertinya kita tak bisa berbuat apa-apa lagi" Ucap Mizukage.

"Diam, Mizukage!!" Bentak Raikage.

wussss ...

Susano'o sempurna Madara kembali mengayunkan
pedangnya...

"Aku tak akan menyerah!!!"
Teriak Raikage.

"??"

Terlihat sesuatu yang
aneh. Susano'o Madara, tiba-
tiba saja menghilang secara perlahan ...
"Hhmmm?
Kenapa ini??" Madara tak mengerti, tubuhnya diselimuti suatu cahaya dan
perlahan menghilang ...

"Apa sesuatu terjadi pada jutsunya??" Ia bertanya-tanya...

. . .
 Di sisi Itachi ...
"Ku rasa aku mulai
kehilangan kesadaran ...
Tapi sebelum mengatakan
selamat tinggal,
aku akan memberitahumu
apa yang ingin kau
ketahui ...
Tak ada yang perlu
disembunyikan lagi ...
Apa yang aku lakukan pada
malam itu ...
Memang benar seperti apa
yang Danzou dan Tobi
katakan padamu" Itachi
mendekat ke Sasuke.

"Aku akan menunjukan
padamu ...
Kebenarannya" Itachi
membawa Sasuke ke dalam
suatu genjutsu, genjutsu
dimana Sasuke dapat
melihat bayangan masa
lalu ...

"Iini? Ingatan Itachi??" Pikir
Sasuke.

Saat itu, tampak Itachi dan
seorang klan Uchiha yang
tak lain adalah Uchiha
Shishui berdiri berdua di
suatu tempat ...

"Tak ada jalan untuk
menghentikan
pemberontakan klan
Uchiha ...
Perang sipil akan terjadi di
Desa Konoha ...
Dan desa lain akan
memanfaatkan hal ini untuk
menyerang ...
Merubahnya menjadi
perang ..." Ucap Shishui.

"Ketika aku mencoba untuk
menghentikan
pemberontakan dengan
Kotoamatsukami, Danzou
mengambil mata kananku"
Saat itu tampak Shishui telah
kehilangan mata kanannya.

"Dia tak percaya padaku ...
Aku memutuskan untuk
melindungi Konoha dengan
caraku sendiri ...
Dia mungkin akan segera
mengambil mata kiriku ...
Jadi, aku akan
memberikannya padamu
sebelum itu terjadi" Shishui
mengambil mata kirinya dan
kemudian menyerahkannya
ke Itachi.

"Shishui ..."

"Kaulah sahabatku, satu-
satunya orang yang bisa ku
percayai ...
Kumohon lindungilah
Konoha, dan nama Uchiha ..."
Ucap Shishui untuk terakhir
kalinya.

Setelahnya, Itachi pergi ke
gedung Hokage, dimana
para tetua telah
menunggu ...

"Kami tak bisa
membiarkannya lagi!!
Mereka menyebutnya
revolusi, tapi bagi kami itu
hanyalah cara untuk
menggulingkan kekuasaan
politik ...
Kami akan menandai mereka
sebagai pemberontak!!"
Ucap Koharu.

 "Koharu, jangan mengambil
kesimpulan langsung seperti
itu!" Ucap Hokage ketiga.

"Bagaimanapun Hiruzen,
Uchiha tak ingin berhenti ...
Kita harus mengambil
gerakan guna menghindari
kekacauan ...
Termasuk anak-anak yang
tidak tahu menahu" Ucap
Danzou.

"Jangan mengatakan hal
seperti itu di depan Itachi ...
Lagipula, kalau perang sipil
terjadi, akan sulit untuk
melawan Uchiha ...
Yang harus kita pikirkan
sekarang adalah strategi"
Ucap Hokage ketiga.

"Ini adalah pertarungan
waktu ...
Kita harus bergerak sebelum
mereka mendahului" Ucap
Koharu.

"Kalau kita dan tim ANBU
kita menyerang bersama,
kita akan bisa melakukan
serangan mendadak ...
Dan mengakhirinya secara
tepat" Saran Danzou.

"Uchiha adalah salah satu
kekuatan kita, aku ingin
menghentikan mereka
dengan kata-kata,
bukan kekuatan ...
Aku akan memikirkan
strategi untuk itu" Ucap
Hiruzen lagi.

"Itachi ...
Ulur waktu sebanyak yang
kau bisa" Perintah Hirizen ke
Itachi.

Setelahnya, rapat berakhir ...
Namun di luar, tampak
Danzou masih tak terima
dengan keputusan Hokage
dan iapun menemui Itachi ...

"Hokage ketiga berkata
seperti itu, tapi pada
akhirnya dia akan bergerak
demi melindungi Konoha ...
Begitulah sifatnya ...
Jika itu terjadi, meskipun dia
Hokage, dia akan mengambil
tindakan yang drastis ...
Jika perang sudah dimulai,
kita harus menghabisi
seluruh Klan Uchiha,
termasuk adikmu yang tidak
tahu menahu masalah ini ...
Tapi kalau kita menghabisi
Uchiha sebelum itu terjadi,
adikmu akan selamat ..."
Ucap Danzou.

"Apa ini sebuah ancaman?"
Itachi bertanya.

"Tidak ...
Aku hanya ingin
memberikanmu pilihan ...
Kau bisa bergabung dengan
Klanmu, dan dihancurkan
bersama dengan mereka,
atau berdiri di sisi Konoha,
menyelamatkan adikmu dan
membantu menghancurkan
klan Uchiha ..." Ucap Danzou.

"Untuk melindungi desa, kita
harus menghentikan
pemberontakan sebelum itu
terjadi ...
Dan yang bisa
melakukannya hanyalah
agen ganda sepertimu,
Itachi ..." Ucap Danzou.

"Itachi ...
Aku tahu ini akan menjadi
pekerjaan yang sulit
bagimu ...
Tapi sebagai gantinya, aku
akan membiarkan adikmu
yang tidak tahu menahu
masalah ini selamat ...
Aku yakin kau ingin
melindungi Konoha ...
Apa kau mau menerima misi
ini?"

"..." Itachi terdiam.

Malam harinya ...
Itachi menemui seseorang,
seorang lelaki bertopeng,
berambut panjang ...
Tobi?

"Bagaimana kau bisa tahu
tentangku?" Tobi bertanya.

"Kau mampu menyelinap ke
dalam pertahanan klan
Uchiha,
dan bahkan ke dalam tugu
rahasia di kuil Nakano ...
Tempat yang hanya
diketahui oleh klan Uchiha ...
Setelah itu, aku memeriksa
pergerakanmu ...
Dan mencoba untuk
mencaritahu apa tujuanmu"
Ucap Itachi.

"Kalau begitu, berarti ini
akan mudah ...
Kau mungkin sudah tahu
kalau aku adalah seorang
Uchiha yang dendam
terhadap klan dan desa ..."

"Kau harus mengikuti syarat
yang aku berikan ...
Maka aku akan
membantumu menghabisi
Uchiha ...
Tapi kau tak boleh
menyentuh Konoha ...
Dan juga, Uchiha Sasuke"
Tawar Itachi ke Tobi.

Hingga akhirnya ...

Malam pembantaianpun
tiba ...
Itachi berdiri di tiang listrik
perumahan Uchiha, bersiap
untuk melakukan
pembantaian itu ...

 Dan selanjutnya, ia pergi ke
kamar ayah dan ibunya ...

"Begitu ya ...
Jadi kau memilih untuk
berada di pihak mereka ..."
Ayah Itachi menyadari
kedatangannya.

"Ayah, ibu ..."
"Kami tahu itu, Itachi ..."
Ucap Ibunya.

"Itachi, berjanjilah satu hal
padaku ...
Kau, harus menjaga Sasuke"
Pinta sang ayah.

"Aku tahu ..." Itachi
meneteskan air mata.

"Jangan ragu-ragu, ini adalah
pilihan yang kau pilih ...
Kesakitan kami hanya akan
terasa sesaat, tidak
sepertimu ...
Meski jalan yang kita lalui
berbeda,
Tapi aku tetap bangga
padamu ...
Kau benar-benar lelaki sejati"
Ucap sang ayah sebelum
akhirnya Itachi membunuh
mereka, dengan penuh
bergelimang air mata.

Selanjutnya, Sasuke datang
dan hanya melihat apa yang
ia lihat ...
Tanpa tahu apa yang
sesungguhnya terjadi ...

Flashback berakhir ...

"Aku selalu berbohong
padamu ...
Memintamu untuk
memaafkanku ...
Aku selalu menjauhkanmu,
dengan tanganku sendiri ...
Aku tak ingin kau terlibat
dalam masalah ini ...
Tapi sekarang aku berpikir ...
Mungkin kau bisa merubah
ayah, ibu, Uchiha ...
Kalau saja aku memikirkan
ini sejak awal ...
Kalau saja aku mencoba
untuk melihat semuanya
dari sudut pandangmu ...
Dan memberitahumu
kebenaran ini ...
Tapi aku gagal ...
Apapun yang aku katak
sekarang,
aku tak akan bisa
menggapaimu ...
Itulah kenapa akhirnya aku
mengatakan apa yang
sebenarnya aku pikirkan ..."
Itachi mengelus kepala
Sasuke.

"Kau tak perlu
memaafkanku ...
Apapun jalan yang kau pilih,
aku akan tetap
mencintaimu ..." Itachi
tersenyum.

Bersambung ke Naruto
Chapter 591

post: http://rosyid-namikaze.blogspot.com
sumber; http://belzeeta.com

4 komentar:

Unknown mengatakan...

jiah dikit amat?

Unknown mengatakan...

msh krang gan.....wkwkwkwkwk

Anonim mengatakan...

juara lapangan Bola.!

Unknown mengatakan...

Mksdnya??